MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja https://ojs.sttmsl.ac.id/index.php/Jurung <table style="width: 100%; border-collapse: collapse; background-color: #f7f8fa; height: 394px;" border="1"> <tbody> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>Original title</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%"><strong>Mawar Saron: Jurnal Pendidikan Agama Kristen dan Gereja</strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>Short title</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">Mawar Saron</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>Abbreviation</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">MSJPAG</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>Frequency</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">2 issues per year (Maret and Oktober)</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>DOI</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">10.62240/msj</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>P-ISSN</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">2645-4857</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>E-ISSN</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">2986-8319</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>Editor-in-Chief</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">Serepina Yoshika Hasibuan, M.Th</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>Publisher</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">STT Mawar Saron Lampung</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>Citation Analysis</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%"><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&amp;authuser=1&amp;user=xlj-aMYAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>Language</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">Indonesia, English</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 20%; height: 18px;" width="20%"><strong>Discipline</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"> :</td> <td style="width: 80%; height: 18px;" width="80%">Theology, Religion, Christian Education</td> </tr> <tr style="height: 18px;"> <td style="width: 20%; height: 18px;"><strong>Subject</strong></td> <td style="width: 2.62097%; height: 18px;"><strong> :</strong></td> <td style="width: 80%; height: 18px;">Humanities, Social Science, Education</td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Mawar Saron: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja</strong> adalah jurnal ilmiah dan peer-review yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung. Jurnal Mawar Saron meliput hasil kajian akademis dan ilmiah Pendidikan Kristen, Teologi, maupun Gereja, baik empiris maupun konseptual. Jurnal ini terbuka untuk penulis, dosen, mahasiswa, praktisi dan peneliti yang sejalan dan relevan dengan ruang lingkup yang dicakup.</p> Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung en-US MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja 2654-4857 Kontribusi Pendidikan Agama Kristen terhadap Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kristen di Kampung Ujung Gunung Ilir https://ojs.sttmsl.ac.id/index.php/Jurung/article/view/111 <p>Pendidikan Agama Kristen tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembentukan iman, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam mendorong pembangunan perekonomian masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kampung Ujung Gunung Ilir dengan tujuan untuk melihat bagaimana PAK memengaruhi etos kerja, pola pikir, dan nilai-nilai yang menopang kehidupan ekonomi masyarakat Kristen. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif, data diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAK berperan dalam membangun kesadaran kerja keras, kejujuran, solidaritas, dan tanggung jawab sosial, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Selain itu, PAK mendorong masyarakat untuk mengelola potensi lokal secara berkelanjutan dan berlandaskan pada nilai iman Kristen. Dengan demikian, PAK berkontribusi bukan hanya pada aspek spiritual, tetapi juga pada pembangunan perekonomian yang mandiri, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama di Kampung Ujung Gunung Ilir.</p> Dida Hae Kati Jeffry Leonard P. Tobing Sarah Gracia Lumbantobing Laurenz Enjelina Siagian Copyright (c) 2025 Dida Hae Kati, Jeffry Leonard P. Tobing, Sarah Gracia Lumbantobing, Laurenz Enjelina Siagian https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-24 2025-10-24 8 2 59 83 10.62240/msj.v8i2.111 Merancang Pendidikan Agama Kristen Kontekstual: Tinjauan Terhadap Warisan Misi Kristen Awal di Asia https://ojs.sttmsl.ac.id/index.php/Jurung/article/view/93 <p>Penelitian ini mengkaji perjalanan sejarah Gereja di Asia yang dipenuhi dengan tantangan, pertumbuhan, dan ketekunan iman. Perrmasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana Gereja di Asia mampu mempertahankkan dan mengembangkan imannya di tengah konteks sosial, politik. dan budaya yang beragam serta sering kali penuh tekanan. Tujuan penelitian ini adlaah untuk menggali dinamika misi pertumbuhan komunitas Kristen, serta kontribusi Gerejaj Asia terhadap kekristenan global. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan historis, analisis literatur primer dan sekunder, serta interpretasi kontekstual terhadap peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Gereja Asia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun menghadapi berbagai bentuk perlawanan, Gereja di Asia tetap menjadi terang yang menyala melalui kesaksian iman, pelayanan sosial dan dialog antaragama. Gereja di Asia telah memberikan warna penting dalam perkembangan kekristenan dunia melalui keragaman budaya, semangat misi, dan keteguhan iman. Penelirian ini menegaskan bahwa terang iman Kristen di Asia tidak pernah padam, melainkan terus menyala dan memberi inspirasi bagi perjalanan Gereja masa kini dan masa depan.</p> Hizkia Septiniel Sutanto Copyright (c) 2025 Hizkia Septiniel Sutanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-24 2025-10-24 8 2 84 105 Model Pendidikan Kristen untuk Pembentukan Karakter Generasi Alfa di Era Digital: Analisis Teologis dan Strategi Praktis https://ojs.sttmsl.ac.id/index.php/Jurung/article/view/112 <p>Generasi Alfa adalah generasi yang lahir dan tumbuh dalam dunia digital. Sejak kecil mereka sudah terbiasa dengan gawai, internet, dan berbagai bentuk teknologi. Di satu sisi, kemajuan ini membawa banyak peluang, namun di sisi lain juga menimbulkan tantangan serius dalam pembentukan karakter. Nilai-nilai seperti tanggung jawab, kesabaran, dan empati mulai tergerus oleh budaya instan dan individualisme digital. Pendidikan Kristen, sebagai wahana pembentukan iman dan nilai, dituntut untuk hadir secara relevan dalam membentuk karakter generasi ini tanpa kehilangan esensi teologisnya. Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan: bagaimana pendidikan Kristen dapat membentuk karakter generasi Alfa di era digital dari sudut pandang teologis dan kontekstual? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, mengkaji sumber-sumber teologis, Alkitabiah, serta hasil riset terbaru tentang generasi muda dan digitalisasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan Kristen tetap relevan jika mampu mengintegrasikan nilai-nilai iman dengan pendekatan yang sesuai zaman. Pembentukan karakter melalui kasih, keteladanan, dan pendampingan menjadi kunci, di mana keluarga, gereja, dan sekolah Kristen harus bekerja sama. Teknologi bukan penghalang, melainkan dapat menjadi sarana efektif jika digunakan secara bijak. Penelitian ini menegaskan bahwa di tengah tantangan era digital, pendidikan Kristen tidak hanya tetap dibutuhkan, tetapi justru menjadi harapan untuk membentuk generasi yang berakar kuat dalam nilai Kristiani.</p> setiaman larosa Franciskus Salabbaet Copyright (c) 2025 setiaman larosa, Franciskus Salabbaet https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-24 2025-10-24 8 2 39 58 10.62240/msj.v8i2.112 Strategi Pendidikan Agama Kristen dalam Menghadapi Dampak Artificial Intelligence untuk Mengembangkan Critical Thinking Peserta Didik https://ojs.sttmsl.ac.id/index.php/Jurung/article/view/105 <p>Perkembangan Artificial Intelligence telah memberikan dampak besar terhadap kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Meskipun AI membawa kemudahan dalam memperoleh informasi dan menyelesaikan tugas, ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi ini berpotensi melemahkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Permasalahan ini menjadi penting dalam konteks Pendidikan Agama Kristen yang menekankan keseimbangan antara iman, akal budi, dan tanggung jawab moral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh AI terhadap perkembangan kognitif dan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran PAK, serta merumuskan langkah strategis untuk menyikapinya secara etis dan edukatif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka melalui telaah terhadap buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI memiliki dua sisi utama, yaitu memberikan kontribusi positif terhadap perluasan akses pengetahuan dan efisiensi pembelajaran, namun juga berdampak negatif terhadap daya analisis, refleksi, dan kreativitas berpikir peserta didik. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan strategi PAK yang berfokus pada pengembangan kurikulum berbasis keterampilan berpikir kritis, literasi digital yang etis, peningkatan kompetensi guru, serta penerapan pembelajaran aktif. Dengan demikian, AI perlu digunakan secara bijak sebagai alat bantu pendidikan, bukan sebagai pengganti proses berpikir kritis manusia dalam kegiatan belajar mengajar.</p> Degunias Ton Copyright (c) 2025 Degunias Ton https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-23 2025-10-23 8 2 21 38 10.62240/msj.v8i2.105 Dinamika Agama dalam Era Digital:Pengaruh Media Sosial terhadap Praktik Keagamaan di Kalangan Generasi Muda https://ojs.sttmsl.ac.id/index.php/Jurung/article/view/81 <p>Di era digital mampu memberikan kebaharuan terhadap aspek kehidupan manusia, termasuk praktik keagamaan di kalangan generasi muda. Media sosial memainkan peran penting dalam menyebarkan ajaran agama, membentuk komunitas virtual, serta mempengaruhi pemahaman dan nilai-nilai keagamaan. Maka, penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana dinamika agama berinteraksi dengan perkembangan media sosial dan dampaknya terhadap praktik keagamaan generasi muda di Indonesia. Tulisan ini memfokuskan pada pengaruh media sosial sebagai platform penyebaran ajaran agama, transformasi ritual keagamaan, interaksi virtual dalam komunitas keagamaan, serta tantangan dan peluang dalam menghadapi informasi keagamaan. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui <em>library research</em> untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis berbagai sumber literatur terkait dinamika agama dan pengaruh media sosial terhadap praktik keagamaan di kalangan generasi muda. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa media sosial telah mengubah cara generasi muda berinteraksi dengan agama, memperkenalkan fleksibilitas dalam beribadah, serta menciptakan komunitas keagamaan yang lebih inklusif. Namun, terdapat tantangan dalam hal otentisitas hubungan spiritual dan kredibilitas informasi keagamaan yang diperoleh dari media sosial. Kesimpulannya, media sosial mempengaruhi praktik keagamaan secara signifikan, namun memerlukan strategi baru untuk menjaga keutuhan dan kedalaman nilai-nilai agama.</p> Julio Eleazer Nendissa Copyright (c) 2025 Julio Eleazer Nendissa https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-23 2025-10-23 8 2 1 20